KALAHKAN CUACA PANAS!

Memang menikmati sejuknya AC di rumah lebih menggiurkan dibanding dengan olahraga di cuaca yang panas. Tapi, jika kamu bisa mencoba berbagai tips untuk membuat aktivitas olahraga semenyenangkan mungkin. Kamu bisa melakukan olahraga sebagai kegiatan rutinmu meskipun sedang musim panas dengan jaga hidrasi sebelum, selama, san setelah berolahraga.

1. Hidrasi tubuh sebelum, selama, dan setelah berolahraga

Hidrasi tubuh sebelum berolahraga sengatlah penting, karena kamu tidak mungkin minum sebanyak keringat yang kamu keluarkan saat berolahraga di cuaca panas. Mulai dengan hidrasi yang cukup bisa memperlambat kekurangan cairan yang tidak penting.

Cukupi kebutuhan cairan selama olahraga tapi ingatlah bahwa yang sedikit-sedikit dan bertahap lebih penting. Minum air sekaligus di akhir sesi olahraga (baca: menenggak seluruh isi botol etika selesai) malah akan menyebabkan penyerapan cairan lebih lambat dan malah langsung jadi urin.

Tubuhmu juga akan terus berkeringat sesam setelah berhenti olahraga untuk membuat suhu tubuh stabil. Hal ini juga menyebabkan tubuhmu butuh asupan untuk menyeimbangkan cairan yang keluar.

2. Kebutuhan hidrasi tiap individu bisa berbeda

Tiap orang berbeda kebutuhan cairannya. Ada yang tubuhnya sangat mudah berkeringat sehingga kebutuhannya pun 2x lipat dibandingkan orang kebanyakan. Rata-rata seseorang bisa kehilangan cairan 700 ml/jam, namun ada juga yang bisa kehilangan 1,5 liter/jam. Minum sekitar 250 ml tiap 15 menit adalah cara yang efektif menghidrasi tubuh untuk meminimalisasi dehidrasi dan rasa lelah yang disebabkan suhu tubuh. Minum di sepanjang hari, misalnya dua gelas air tiap beberapa jam sekali sekali sebelum waktu berolahraga sangat direkomendasikan.

3. Hidrasi bukan selalu air

Jenis cairan yang apat menghidrasi tubuh juga bermacam-macam. Biasanya air saja cukup, namun ketika cuaca sedang sangat panas, mungkin kamu akan membutuhkan cairan yang mengandung elektrolit (garam). Mineral garam tersebut dapat bantu mengatur keseimbangan cairan di dalam tubuh, dan sangat penting terutama bila kamu sangat mudah berkeringat atau termasuk tipe orang yang keringatnya sangat asin (menandakan banyak kehilangan elektrolit lewat berkeringat)

Konsumsi buah-buahan dan sayuran yang mengandung kadar air tinggi juga bisa dilakukan sebelum, selama, atau setelah olahraga. Minuman yang mengandung elektrolit banyak juga terdapat di minuman khusus untuk olahraga. Minuman seperti itu mengandung 6-7% gula yang bisa bermanfaat bila waktu olahraga panjang (sekitar 90 menitan). Jika kamu termasuk orang yang banyak berkeringat, minimal khusus untuk olahraga ini sangat bermanfaat sebelum, selama, dan setelahnya. Semua orang bisa berbeda satu sama lainnya, tergantung kebutuhan masing-masing.

Cairan elektrolit bisa bantu tubuh untuk mempertahankan cairan. Dapat juga menstimulasi rasa haus sehingga membuatmu ingin minum terus sepanjang dan setelah olahraga.

4. Beristirahatlah dan dengarkan tubuhmu

Kamu bisa merasa jauh lebih lelah ketika cuaca sangat panas, karena tubuh bisa saja tidak memproduksi cukup keringat untuk menurunkan suhu. Jangan paksakan diri, dengarkan tubuhmu. Bila merasa pusing, atau kehilangan konsentrasi, segera berhenti berkegiatan dan cari bantuan bila gejala tersebut tidak segera berlalu.

Olahragalah di pagi atau malam hari, ketika cuaca sudah lebih dingin. Atau mungkin olahraga seperti berenang, bisa jadi pilihan yang lebih cocok dengan kondisi tubuh saat cuaca sedang sangat panas. Ingat ya, kamu sebenarnya tetap berkeringat ketika berenang, hanya saja tidak terasa karena air membasahi tubuh.

Pastikan diri terhidrasi dengan baik, agar bisa terus aktif berkegiatan di musim panas, ya!

For more information visit: www.simoneaustin.com